Monday, 1 September 2014
Wanita Usia 30-an Masa yang Paling Bikin Stres
Stres lumrah dirasakan oleh semua orang, terutama wanita. Namun, di usia 25 tahun, wanita dikatakan jauh lebih merasa bahagia dibandingkan saat berusia 34 tahun. Kok bisa?
Ya, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa di usia 34 tahun wanita akan berada pada puncak stres di kehidupannya. Dalam studi tersebut, dilakukan pengamatan terhadap 2000 wanita termasuk juga tekanan pekerjaan dan kondisi kehidupan rumah tangganya.
Hasilnya, tekanan pekerjaan dan kesulitan dalam rumah tangga lebih dirasakan wanita saat usianya 34 tahun ketimbang saat berusia 25 tahun dimana mereka justru merasa bahagia. Dikatakan salah satu peneliti, tekanan pekerjaan, mengurus rumah tangga, serta membayar kebutuhan keluarga membuat wanita usia 30-an merasa kurang bahagia dibandingkan dengan mereka yang masih berusia 20-an.
"Selain itu, pada usia 20-an wanita cenderung lebih cuek terhadap berat badan, penampilan, dan kehidupan sosial mereka, sementara di usia 30-an mereka lebih concern dengan hal-hal tersebut," kata salah satu peneliti dalam laporannya seperti dikutip dari berbagai sumber.
Survey juga membuktikan satu dari lima atau 18% wanita mengatakan dirinya tidak bahagia karena stres. Wanita usia 35-44 tahun yang hidup di Skotlandia didapuk sebagai wanita yang paling tidak bahagia di Inggris. Bahkan, dari hasil penelitian tersebut, 12% wanita mengaku lebih bahagia daripada pria.
Berdasarkan hasil riset, hal yang membuat wanita tidak bahagia adalah sibuknya pekerjaan sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk menghabiskan waktunya dengan teman dan keluarga. Selain itu,lebih dari setengah wanita yang disurvey mengatakan mereka khawatir dengan kelebihan berat badan dan perut yang tidak rata lagi saat berusia 30-an.
Niki Cooper, pemilik produk kecantikan, Me Inner, sekaligus anggota dalam penelitian ini mengatakan jika beratnya tugas yang dilakukan wanita membuat mereka stres. "Bagi wanita, saat memasuki usia 30-an adalah masa yang sulit sebab mereka harus menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan keluarga, wanita di negara ini pun harus sesekali melakukan 'me time', ujarnya.
Sementara itu, nutrisionis Amanda Hamilton mengatakan menarik untuk diketahui bagaimana seorang wanita bisa kehilangan kebahagiannya hanya dalam waktu kurang dari satu dekade. Dari waktu yang paling bahagia di hidupnya ke waktu yang paling membuat stres.
"Satu hal vital yang harus diperhatikan adalah kesehatan kita, untuk itu "inner" dalam diri kita harus dijaga agar tetap bahagia, berapapun usia kita," tambah Amanda. (ans: dtc)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment